Diraihnya Piala Adipura sebagai indicator bahwa Kota Martapura telah menjadi kota bersih, indah dan teduh. Dan tentunya Penilaian ini bukan tanpa pembuktian, hal ini bisa kita lihat dari beberapa perubahan, baik fisik ataupun lainnya. Jalan yang bersih, perkantoran, sekolah dan perumahan yang sehat dan lingkungan yang teduh. Penilaian dilakukan oleh Tim Penilai dari Kementrian Negera lingkungan Hidup yang terdiri dari unsure pemerintah dan pemantau/penilai Independen, yang sepakat untuk menetapkan Kota Martapura layak mendapatkan Piala Adipura.
Semangat yang besar dari pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Adipura tidak bisa dipungkiri. Memang masih ada kekurangan, minimnya dana, kesiapan titik-titik pantau dan keterlibatan masyarakat yang belum seimbang dengan upaya-upaya yang dilakukan pemerintah menjadi kendala tersendiri.
Menurut Bupati OKU Timur H. Herman Deru, “Suatu hal yang sangat dibanggakan bahwa kabupaten OKU Timur merupakan kabupaten termuda se Indonesia yang memperoleh Piala Adipura. Hal ini menunjukkan bahwa tekad dan upaya serta kemauan yang keras kita semua menjadikan Kabupaten OKU Timur sebagai kabupaten yang berhasil menata daerahnya.
Walaupun hakikatnya bukan untuk piala Adipura yang harus kita pertahankan, akan tetapi bagaimana kita mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, indah dan teduh serta mewujudkan OKU Timur yang AMAN dan BERKUALITAS.
BRAVO OKU TIMUR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar