Sabtu, 23 Juni 2012

Pemkab OKI Tanggung Biaya Pengobatan Korban Luka

KAYUAGUNG - Bupati OKI Ir H Ishak Mekki MM yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumsel, menyesalkan terjadinya kerusuhan di Pematangpanggang.

”Kita dari pemerintah terus berupaya untuk mempertemukan kedua belah pihak yang bertikai untuk segera berdamai,” ujarnya kepada Sripoku.com, Selasa (19/6/2012).

Untuk sementara, menurut Ishak Mekki, keduanya sudah bisa menahan emosinya masing-masing, walaupun demikian aparat kepolisian tetap melakukan penjagaan di lokasi.

”Nanti akan kita panggil keduanya, dari SH dan pemuda PP akan dipanggil, dan tokoh masyarakatnya, agar segera berdamai, karena tidak ada yang akan diuntungkan dari dari peristiwa ini,” tegasnya.

Untuk para korban yang menderita luka-luka menurut Ishak Mekki, untuk
biaya pengobatannya akan ditanggung oleh Pemkab OKI.

”Untuk administrasi kesehatan bagi para korban kita kesampingkan dulu yang penting adalah mengobati mereka. Masalah biaya akan ditanggung semua oleh pemerintah,” tambahnya.

Sebagai Ketua IPSI Sumsel, Ishak Mekki mengimbau kepada seluruh perguruan pencak silat, baik itu, SH dan lain-lainnya sudah diinstruksikan secara tertulis dan lisan agar tidak melakukan hal-hal yang  merugikan, seperti penyerangan dan lain-lain.

”Memang pencak silat Setia Hati itu masih anggota IPSI. Kontak dengan pimpinannya terus kita lakukan. Mereka berjanji untuk tidak kembali lagi melakukan penyerangan dan menyelesaikan masalah ini dengan musyawarah. Bagaimanapun ilmu beladiri itu bukan untuk menyerang, tetapi untuk olahraga, dan membela diri,” teranganya.

Kemudian mengenai pelaku yang melakukan pembunuhan dan melukai para anggota SH, sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian. 

”Untuk proses hukum kita harapkan terus berjalan. Siapa salah harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. (selasa, 19 juni 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar